3. Sports
Baca juga : Pengertian Magang
Game dengan genre
sports memfokuskan player pada simulasi cabang olahraga konvensional meliputi
olahraga beregu, olahraga trek dan lapangan, dan olahraga beladiri. Dalam
praktiknya, genre ini sangat populer sepanjang sejarah dan sangat kompetitif,
layaknya olahraga sungguhan. Game sports biasanya dirilis pada platform konsol
dan PC. Dalam ajang internasional seperti World Cyber Games dan Electronic
Sports League, turnamen dengan genre sports diperuntukkan pada kontestan secara
individual (bukan tim). Judul-judul game yang biasa dipertandingkan adalah FIFA
(sepakbola), Madden NFL (rugby), NBA 2K (basket), dan Rocket League.
4.Racing
Genre Racing atau
balapan mensimulasikan player pada suatu arena balap, bisa di darat, laut
ataupun udara dengan menggunakan sudut pandang orang pertama atau orang ketiga.
Game racing sebelumnya masuk pada
sub-genre sports, namun kini berdiri sendiri menjadi sebuah genre utama karena
memiliki basis penggemar yang cukup banyak.
Game racing banyak
dirilis pada platform konsol dan PC. Dalam kejuaraaan internasional, game
racing dipertandingkan secara individual. Kontroler yang digunakan dalam
kejuaraan biasanya menggunakan joystick
atau steering wheel. Sayangnya game racing beken macam Need for Speed, Gran Turismo,
dan F1 Series belum bisa menembus ranah esports. Sehingga judul-judul game yang
biasa dipertandingkan adalah TrackMania, iRacing dan Project CARS.
5. Multiplayer Online Battle Arena
Nah, ini genre game
yang menjadi primadona di ranah esports masa kini. Multiplayer online battle
arena atau MOBA bisa dibilang adalah
titik balik dari game RTS. Namun keduanya memiliki banyak perbedaan, sehingga
dipertimbangkan agar menjadi genre yang terpisah. Pada game RTS tradisional,
seorang player mengendalikan banyak sekali unit, sedangkan pada MOBA cenderung
fokus ke team play. Model umumnya, setiap tim terdiri dari lima player yang
masing-masing mengendalikan satu unit Hero. Magang Menurut Hukum Indonesia
.
Bagaimana? sempat
kepikiran gak kalian? kalo ternyata genre-genre seperti diatas dipertandingkan
juga dalam kompetisi esports. Justru dengan semakin banyaknya genre yang diakui
pada ranah esports, maka akan semakin terbuka peluang kalian untuk menjadi atlet
esports profesional bukan?
yuk baca juga : Apa itu programmer?
Comments
Post a Comment